Pages

Thursday, October 6, 2011

Aku Mohon Padamu adikku ,BACALAH CORET HATIKU INI ;)

Ya Allah, ampunilah aku andai aku salah dalam mendidik mu...sungguh aku cuba sedaya untuk memberikan yang terbaik dan y paling baik untuk mu..aku tidak mengharapkan apa2 pun dari mu , aku x meninginkan engkau menghormatiku seperti seorang raja,seperti seorang orang yang hebat di mata manusia..apa y paling aku harapkan ialah engkau dalam kalangan orang2 yang diredhoi-Nya..Ya ALLah , aku mohon padamu Ya Allah , bukakanlah pintu hatinya . sedarkanlah dia dari kelekaan dunia yang sementara..sungguh aku sangat mengharapkan perubahan darimu..biarlah apa y kamu sedang fikir dan katakan tentang driku disaat ini,aku terima dan sentiasa berlapang dada untuk memaafkan kesalahanmu wahai adikku sayang...Yaaa ,aku yakin , aku yakin ,aku yakin..suatu hari nanti kamu akan tersedar dan kembali ke landasan yang sebenar...Ya Allah , aku mohon padamu Ya Allah , lembutkanlah hatinya untuk mudah menerima tarbiyah-Mu,aku tahu engkau pasti membenciku dengan sepenuh hatimu..tapi ini kerna aku terlalu menyayangimu, terlalu menyayangimu,terlalu menyayangimu,terlalu menyayangimu sepenuh hatiku...aku tahu , bukan senang untuk orang yang melakukan kesalahan mengakui kesalahannya sendiri..aku tahu kamu juga punya ego mu yang tersendiri..tapi aku cuma mohon satu sahaja darimu , lakukanlah perubahan yaa adikku untuk diriku, dirimu dan yang paling penting untuk ISLAM..aku ingin sekali melihat perubahan dalam dirimu,biar aku tahu betapa peritnya untuk kita meruntuhkan ego kita di bawah demi mengakui kebenaran..tapi itulah mujahadah wahai adikku...puas aku menangis menahan dan terus menahan setiap apa yang berlaku di depan mataku sendiri..tapi aku x akan berputus asa dari memohon dan terus memohon...memohon dan sentiasa mengharapkan yang terbaik darimu..aku ingin kamu tahu yang aku amat menyayangimu kerana ALLAH . semoga ALLAH sentiasa meredhoi kamu ;)

ISNIN 4.43 PM
dini_huda =,=

Monday, September 12, 2011

RintiHan Taubat

Yaa Allah...
Maafkanlah segala kekuranganku.
Engkau Maha tidak memerlukan dari menyiksaku.
Karena sesungguhnya semua dosa-dosa ku tidak merugikan-Mu.
Begitu pula semua ketaatanku tidak menguntungkan-Mu”

Yaa Allah...,
Pindahkan aku dari hinanya maksiat kepada kemuliaan Taat!
Ya Allah,
Walaupun aku begitu jauh
dari hamba-hamba Mulia Pilihan-Mu,
Hamba Mohon…
Kokohkanlah kakiku untuk melangkah dijalan-Mu…
Kokohkan Jiwa dan hati-ku untuk menggapai Ridha-Mu,
Kokohkan Iman-ku sampai akhir nanti…

YA ALLAH Yang Maha Mulia,
Muliakanlah kami dengan ketakwaan…

Ya Rabb…
Aku bersimpuh dihadapan-Mu
Aku memohon dengan kemulian-Mu atas kehinaanku
agar engkau mengasihiku

Aku memohon dengan kekuatan-Mu atas kelemahanku
Ketidakbutuhan-Mu atas ku dan Kebutuhanku atas-Mu
Inilah wajah yang pembohong dan pendosa dihadapan zat-Mu
Hamba-MU selainku banyak,
sedang aku tidak memiliki Tuhan selain-Mu
Tak ada tempat kembali
Tak ada yang bisa menyelamatkanku
Selain penyelamatan dari-Mu

Aku memohon dengan permohonan orang miskin
Aku berzikir kepada-Mu
dengan zikir orang yang rendah hati dan Hina
Aku memohon kepada-Mu
dengan permohonan orang yang takut dan sakit
Sebuah permintaan dari orang yang dirinya merendahkan diri pada-Mu

Saat ini aku mengadu pada-Mu
Merintih di haribaan-Mu
Untuk hatiku yang kelam…
Untuk Jiwaku yang sakit…
Untuk dosa-dosaku...
dimasa lalu, sekarang dan yang akan datang

Ya Rabb…
Ampuni dosa-dosaku
Bersihkan hati ini….
Sucikan jiwa ini…
Tentramkan batin ini…
Singkapkan tabir antara Engkau dan Aku ..

Ya Allah…
Aku takut….
Aku Gamang …
tentang masa depanku…
Aku tidak kuat azab-Mu
Bila kelak hari perhitungan itu datang
Saat Engkau menegakkan keadilan-Mu
Bagaimana aku menghadap-Mu ?
Bahu ini tidak akan sanggup memikul dosa-dosa
Akibat kezalimanku

Yaa Rabb…
Andai waktu masih ada
Di sisa usia ini ….
Aku bertobat pada-Mu
Agar ringan kaki melangkah Menghadap-Mu
Aku ingin Engkau tersenyum Menyambutku…
Merangkulku dengan kasih-Mu …
Membelaiku dengan Cinta-Mu
Merindukanku seperti saat ini aku merindukan-Mu
Senyuman dari Sang Maha Pengasih…

Ya Rabb Hamba kembali….
Hamba kembali ke jalan-Mu

Ya Allah… YA Tuhanku,
Sungguh dosa-dosaku hari ini
dan hari yang telah lalu berlimpah.
Hamba tidak kuasa menghitung dan menjumlahkannya
Hamba tidaklah kuat untuk menerima azab neraka
Juga tidak mampu bersabar dan tidak pula tabah atasnya.
Maka lihatlah wahai TUHANKU pada kelemahan hamba dan kehinaan hamba
Jangan biarkan hamba merasakan panasnya neraka pada esok hari (kiamat)“

Ya Tuhanku ,
Tak layak bagiku menghuni surga Firdaus-Mu,
namun aku tak kuat bila menempati neraka Jahim-Mu.
Maafkanlah semua kesalahanku
dan ampunilah semua dosaku
Karena hanya Engkaulah
yang mengampuni dosa-dosa yang besar dan yang kecil.

Ya Allah
Seandainya ini adalah hari terakhir hidup-ku
maka terimalah taubat-ku ini karena begitu banyak dosa yang telah kulakukan

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


“Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka.”

Thursday, September 1, 2011

Harum Rindu Pada Rasulullah

Dengan nama-nama Allah yang Maha Indah



yang dengan kurnia-Nya yang melimpah

aku menulis puisi ini untuk menjadi wadah

cuba bermadah untuk meluah rindu kepadamu Rasulullah.



Kucuba sedaya yang kumampu

menukilkan sesuatu

tanda cinta dan rindu
harum rindu kepadamu.


Andai bait-bait kalimah ini ada berbau

semoga ia harum, seharum rindu

rinduku kepadamu rindu umatmu
harum rindu kepadamu


Wahai Nabi Muhammad Rasulullah, jika kami salah, ampunkan kami.


Hari ini kami menyambut hari lahirmu

di merata dunia umatmu menyeru

bersahut-sahut menyebut namamu
dalam indah bait salawat dan salam kepadamu


hari ini dunia meriah

umat Islam mampu bermegah

suasana indah

salawat dan salam riuh rendah

membuat iblis dan syaitan menjadi gundah
Insya Allah.


Wahai Nabi Muhammad Rasulullah, jika kami salah, ampunkan kami.


Salawat dan salam bergema

hari ini di serata dunia

dari bibir berdengung di minda

semoga turun ke hati setiap manusia
dan semoga terpateri di sanubari hendaknya


indah alangkah indah

jika setiap hari menjadi meriah

oleh ucapan salawat bibir menjadi basah
dan ucapan salam merindumu Ya Rasulullah.


Wahai Nabi Muhammad Rasulullah, jika kami salah, ampunkan kami.


Di kalangan kami ada umatmu yang ingin menegakkan sunnah

dalam tegas menentang bidaah

ini tidak boleh itu salah

orang awam yang lemah semakin goyah
hendak mendekat kepada agama semakin payah.


tentang bidaah mereka gagah

menolak yang kononnya bukan sunnah

sehingga agama menjadi semakin payah

ini itu semua salah
sedang iman dan akhlaq umatmu kini dalam parah



sayang mereka pula bukanlah orang yang gagah

dalam menegakkan sunnah

dalam bicara mereka tiada berhikmah
ini itu semua salah.


Wahai Nabi Muhammad Rasulullah, jika kami salah, ampunkan kami.


kami umatmu yang lemah

melalui hari-hari penuh payah

kami umatmu yang berpecah

dalam iman dan amal yang goyah
sungguh ini meletakkan kami dalam gundah.


Kami umatmu sedang berpecah

kami umatmu sedang goyah

dalam iman dan akhlaq yang parah
Ya Rasulullah.


kucuba sedaya yang kumampu

menukilkan sesuatu

tanda cinta dan rindu
harum rindu kepadamu


Andai bait-bait kalimah ini ada berbau

semoga ia harum, seharum rindu

rinduku kepadamu rindu umatmu
harum rindu kepadamu


Wahai Nabi Muhammad Rasulullah, jika kami salah, ampunkan kami.


Semoga diterima Allah, Tuhanku buat Muhammad Rasulullah, Nabiku.

Friday, July 1, 2011

Aku Ingin Dicintai kerana ALLAH ;) ~!

Jika kau mencintaiku kerana sifatku yang ceria
Menjadi semangat yang menyala di dalam hati mu
Kemudian aku bertanya
Bila keceriaan itu kelam dirundung duka
Seberapa muram cintamu kan ada?

Jika kau mencintaiku karena kecantikanku
Menyejukkan setiap mata yang memandangnya
Kemudian aku bertanya
Saat kecantikan itu memudar ditempuh usia
Seberapa pudarkah kelak cintamu padaku?

Jika kau mencintaiku karena ramah hatiku
Memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu
Kemudian aku bertanya
Kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka
Seberapa mampu cintamu memendam praduga?

Jika kau mencintaiku karena cerdasnya diriku
Membuatmu yakin pada putusanku
Kemudian aku bertanya
Ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua
Seberapa bijak cintamu tuk tetap mengharapku?

Jika kau mencintaiku karena kemandirian yang ku miliki
Menyematkan rasa bangga mu yang mengenalku
Kemudian aku bertanya
Jika di tengah itu rasa manjaku tiba menyeruak
Seberapa tangguh cintamu tuk tetap bersamaku?

Jika kau mencintaiku karena tegarnya sikapku
Menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu
Kemudian aku bertanya
Andai ketegaran itu rapuh diterpa badai
Seberapa kuat cintamu bertahan?

Jika kau mencintaiku karena pengertian yang ku berikan
Menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang ku tanam
Kemudian aku bertanya
Kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat
Seberapa kau mampu mengerti cinta ini?

Jika kau mencintaiku karena luasnya danau kesabaranku
Menambah dalamnya rasa cinta semakin kau mengenalku
Kemudian aku bertanya
Mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku
Seberapa besar cinta mampu memaafkan?

Jika kau mencintaiku karena keteguhan imanku
Bagai siradj yang benderang mengantarkan cahaya
Kemudian aku bertanya
Kala iman itu jatuh menurun
Seberapa berkurang akhirnya cintamu padaku?

Jika kau mencintaiku karena
Ku yang tlah kau pilih sebagai cinta yang kan kau pegang sepanjang hayat
Kemudian aku bertanya
Pun hati ini tergoncang
Seberapa mantap cinta ini tuk tetap setia?

Andai sejuta alasan tak cukup
Untuk membuat cinta ini tetap bersama diriku
Maka biar kupinta satu alasan tuk menjaga cinta ini....

Aku ingin kau cintai karena Allah..
Karena Dia kan selalu ada tuk menjaga
Maka cintaku kan tetap utuh dan setia
Hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu
Karena cintaku berpulang pada-Nya..

Tuesday, May 24, 2011

Bersyukurlah


kenapa masih ramai y tidak menghargai hakikat belajar di sekolah agama ?? masih kaburkah pandangan mereka tentang kepentingan agama d akhir zaman ini...sebak terkadang bila aku melihat mereka memberontak mempertikai hukum agama...inikah generasi agama hari ini ?? apa y terdetik dalam hati aku hanyalah kalimah syukur yang x putus2..syukur dengan segala nikmat y telah Allah berikan..tarbiyah y sentiasa diberikan oleh guru-guru dan sahabat2..yang paling penting tarbiyah ALLAH..moga kita sentiasa dalam keredhanNYA..

Thursday, May 5, 2011

10 hal y mendatangkan cinta ALLAH

Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa man tabi’ahum bi ihsaanin ilaa yaumid diin.
Saudaraku, sungguh setiap orang pasti ingin mendapatkan kecintaan Allah. Lalu bagaimanakah cara cara untuk mendapatkan kecintaan tersebut. Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan beberapa hal untuk mendapatkan maksud tadi dalam kitab beliau Madarijus Salikin.


Pertama, membaca Al Qur’an dengan merenungi dan memahami maknanya. Hal ini bisa dilakukan sebagaimana seseorang memahami sebuah buku yaitu dia menghafal dan harus mendapat penjelasan terhadap isi buku tersebut. Ini semua dilakukan untuk memahami apa yang dimaksudkan oleh si penulis buku. [Maka begitu pula yang dapat dilakukan terhadap Al Qur’an, pen]


Kedua, mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan ibadah yang sunnah, setelah mengerjakan ibadah yang wajib. Dengan inilah seseorang akan mencapai tingkat yang lebih mulia yaitu menjadi orang yang mendapatkan kecintaan Allah dan bukan hanya sekedar menjadi seorang pecinta.


Ketiga, terus-menerus mengingat Allah dalam setiap keadaan, baik dengan hati dan lisan atau dengan amalan dan keadaan dirinya. Ingatlah, kecintaan pada Allah akan diperoleh sekadar dengan keadaan dzikir kepada-Nya.


Keempat, lebih mendahulukan kecintaan pada Allah daripada kecintaan pada dirinya sendiri ketika dia dikuasai hawa nafsunya. Begitu pula dia selalu ingin meningkatkan kecintaan kepada-Nya, walaupun harus menempuh berbagai kesulitan.


Kelima, merenungi, memperhatikan dan mengenal kebesaran nama dan sifat Allah. Begitu pula hatinya selalu berusaha memikirkan nama dan sifat Allah tersebut berulang kali. Barangsiapa mengenal Allah dengan benar melalui nama, sifat dan perbuatan-Nya, maka dia pasti mencintai Allah. Oleh karena itu, mu’athilah, fir’auniyah, jahmiyah (yang kesemuanya keliru dalam memahami nama dan sifat Allah), jalan mereka dalam mengenal Allah telah terputus (karena mereka menolak nama dan sifat Allah tersebut).


Keenam, memperhatikan kebaikan, nikmat dan karunia Allah yang telah Dia berikan kepada kita, baik nikmat lahir maupun batin. Inilah faktor yang mendorong untuk mencintai-Nya.


Ketujuh, -inilah yang begitu istimewa- yaitu menghadirkan hati secara keseluruhan tatkala melakukan ketaatan kepada Allah dengan merenungkan makna yang terkandung di dalamnya.


Kedelapan, menyendiri dengan Allah di saat Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir untuk beribadah dan bermunajat kepada-Nya serta membaca kalam-Nya (Al Qur’an). Kemudian mengakhirinya dengan istighfar dan taubat kepada-Nya.


Kesembilan, duduk bersama orang-orang yang mencintai Allah dan bersama para shidiqin. Kemudian memetik perkataan mereka yang seperti buah yang begitu nikmat. Kemudian dia pun tidaklah mengeluarkan kata-kata kecuali apabila jelas maslahatnya dan diketahui bahwa dengan perkataan tersebut akan menambah kemanfaatan baginya dan juga bagi orang lain.


Kesepuluh, menjauhi segala sebab yang dapat mengahalangi antara dirinya dan Allah Ta’ala.

Semoga kita senantiasa mendapatkan kecintaan Allah, itulah yang seharusnya dicari setiap hamba dalam setiap detak jantung dan setiap nafasnya. Ibnul Qayyim mengatakan bahwa kunci untuk mendapatkan itu semua adalah dengan mempersiapkan jiwa (hati) dan membuka mata hati.


Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallalahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.


Sumber: Madaarijus Saalikin, 3/ 16-17, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, terbitan Darul Hadits Al Qohiroh

Sahabat Seperjuangan

Wahai sahabat sepejuanganku,

Apabila mengenangkan perjuangan ini,

Hatiku berubah menjadi pilu,

Mengenangkan mehnah dan tribulasi,

Hatiku seringkali hiba dan sayu,

Kerna seringkali menzalimi diri sendiri,

Seringkali bermonolog sendiri,

Apakah aku layak berada di jalan ini?

Apakah aku diredhai di atas jalan ini?

Namun, aku tersedar sendiri,

Bahawa rahmat dan keampunanNya,

Tidak pernah meninggalkanku,

Bahkan akulah yang sering menjauhinya,



Wahai sahabatku,

Aku rindu bersamamu,

Meniti hari-hari perjuangan,

Melangkah dengan penuh keyakinan,

Aku rindu bersamamu,

Mengharungi kegelapan di kala siang,

Menyingkap realiti kehidupan hakiki,

Namun adakah engkau sahabatku,

Sanggup menghulurkan tanganmu,

Sanggup menyerahkan jasadmu,

Hatta menggadaikan nyamamu,

Demi perjuangan ini..



Wahai sahabat,

Aku tidak minta engkau menjadi payung,

Memayungiku dari panas membahang,

Aku tidak minta engkau menjadi tunggangan,

Menunggangiku ke medan jihad,

Aku juga tidak minta engkau menjadi bayangku,

Membayangiku pada masa yang singkat,

Tetapi sahabatku,

Aku pinta engkau menjadi jasadku,

Sama-sama merasa kesakitan,

Sama-sama merasa penderitaan

Sama-sama merasa kebahagiaan,



Itulah ukhuwwah fillah,

Idaman mujahid dan mujahidah,

Segalanya berpaksikan keimanan,

Hingga melahirkan SINERGI...

Sunday, May 1, 2011

Ya Allah kuatkan aku menghadapi semua kehidupan ini….AMIN

Ya Allah
Dengan ilmu-Mu atas segala yang gaibd an kekuasaan-Mu atas segala makhluk,
Hidupkanlah aku selama Engkau ketahui bahwa kehidupan itu lebih baik bagiku
Matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku

Ya Allah
Aku memohon kepada-Mu kalimat ikhlas, rasa takut pada-Mu dalam suka dan
marah
dan kesederhanaan ketika kaya dan miskin
Aku mohon kepada-Mu kenikmatan yang tidak pernah habis
Aku mohon kepada-Mu kebahagiaan yang tidak pernah terhenti
Aku mohon kepada-Mu keridhaan untuk menerima ketentuan
Aku mohon kepada-Mu kesejukan kehidupan setelah kematian
Aku memohon kepada-Mu untuk dapat memandang wajah-Mu
Merindukan pertemuan dengan-Mu tanpa derita yang menyengsarakan dan tanpa
cobaan yang menggelapkan

Ya Allah
Hiasilah kami dengan hiasan iman
Jadikanlah kami pembaca petunjuk yang diberi petunjuk
Wahai Tuhan Pemelihara alam semesta

=============================================================

Dengan asma Allah Yang Maha Kasih dan maha Sayang
Ya Allah
Limpahkanlah shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad
Maha Suci Dia yang memiliki keagungan paling tinggi dan paling luhur
Maha Suci Dia yang memiliki kebesaran paling agung dan paling mulia
Maha Suci Dia yang memiliki kekuasaan paling tinggi nan abadi

Ya Allah
Aku memohon kepada-Mu ucapan dan perbuatan orang - orang yang bertaubat
Pahala para mujahid dan keberhasilan mereka
Kebenaran orang mukmin dan tawakal mereka
Ketenteraman pada saat kematian dan ketenangan pada saat perhitungan
Dan jadikanlah maut sebaik - baik dari hal gaib yang aku tunggu
Dan sebaik - baik yang mengintai diriku

Ya Rabbi
Kuatkanlah daku untuk bisa berpijak di jalan-Mu
Sinari hidupku dengan cahaya wajah-Mu
Dan bimbing daku untuk menempuh jalan-Mu
Lemahkan segala tipu daya yang mendatangiku
Dan kuatkan hatiku menghadapi setiap jengkal ujian dan cobaan di jalan-mu
Pertemukan aku dengan orang - orang yang Engkau cintai
Dan cintailah aku bersama orang - orang yang mencin t

Saturday, March 26, 2011

Orang yang benar-benar mencintai Rasulullah SAW memiliki ciri tertentu antaranya :

- Mentauhidkan Allah.

Hikmah utama diutusnya rasul termasuk Nabi Muhammad SAW adalah untuk menyeru manusia kembali kepada tauhid yang murni dan menentang syirik.

Firman Allah yang bermaksud:

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus di kalangan tiap-tiap umat seorang rasul (agar menyeru mereka). Hendaklah kamu menyembah Allah dan jauhi Taghut.” (Surah al-Nahl, ayat 36)

Untuk membuktikan kasih sayang kita kepada Nabi Muhammad SAW, hendaklah sekalian umat Islam menghindari amalan syirik dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah. Mentauhidkan Allah adalah bukti paling kukuh menunjukkan kita mencintai Nabi Muhammad SAW.

- Mempelajari al-Quran, memahaminya, mengamalnya dan menyebarkan ajarannya.

Antara tanda mencintai Rasulullah SAW adalah dengan memanfaatkan al-Quran yang menjadi mukjizatnya dalam segala aspek kehidupan kita.

Ibnu Mas’ud berkata: Janganlah seseorang menanyakan untuk dirinya, kecuali al-Quran. Apabila dia mencintai al-Quran, maka dia mencintai Allah dan Rasul-Nya.

Untuk merealisasikan makna mencintai al-Quran hendaklah kita mempelajari dan memahami isi kandungan dan beramal dengannya serta menyebarkan pengajaran yang terkandung dalamnya kepada seluruh umat manusia.

- Mentaati Sunnah Nabi SAW.

Satu lagi tanda yang jelas menggambarkan perasaan sayang kita kepada Nabi Muhammad SAW dengan mengerjakan sunnahnya, mengikuti perkataan dan perbuatannya, menjalankan perintahnya dan menghindari larangannya.

Firman Allah yang bermaksud:

“Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu terdapat contoh ikutan yang baik bagi kamu, iaitu bagi orang yang sentiasa mengharapkan (keredaan) Allah dan (balasan baik) hari akhirat serta dia pula menyebut dan mengingati Allah banyak-banyak (dalam masa susah dan senang).” (Surah al-Ahzab, ayat 21)

- Menyebarkan sunnah Nabi SAW.

Mencintai Nabi SAW bukan sekadar hanya taat kepada sunnah baginda, tetapi hendaklah kita bersungguh menyampaikan serta mengajarnya untuk menyambung tugasan baginda. Jika kerja dakwah baginda tidak ada kesinambungan, pasti sunnahnya akan mati dan digantikan amalan yang bercanggah dengan syarak.

- Sentiasa memuji dan mengingatinya.

Mencintai Nabi Muhammad SAW, bermakna baginda sentiasa berada di hati kita. Oleh itu, kita hendaklah memperbanyakkan membaca serta mempelajari sejarah hidup baginda serta berusaha untuk menjadikan perjalanan hidup baginda sebagai cahaya menyuluh perjalanan kita.

- Mencintai mereka yang dicintai Nabi SAW.

Antara tanda cinta kepada Nabi SAW adalah mencintai mereka yang dicintai baginda seperti isteri-isterinya, ahli keluarga dan sahabatnya serta seluruh umat Islam yang berpegang teguh dengan ajaran baginda.

- Membenci orang yang dibenci Nabi SAW.

Hendaklah kita membenci serta menjauhkan diri daripada mereka yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya seperti golongan yang kufur kepada agama Allah dan mereka yang bergelumang dengan perbuatan bertentangan syarak.

- Membela Nabi SAW daripada serangan golongan munafik.

Dewasa ini kita melihat institusi kenabian, hukum-hakam Allah serta sunnah baginda sedang hebat diperlekehkan kelompok munafik.

Oleh itu, tanda kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW adalah membantah hujah golongan itu dan membela baginda dengan memberi penjelasan kepada seluruh umat Islam terhadap isu batil yang dibangkitkan musuh Allah itu.

Demikianlah antara tanda yang menggambarkan hakikat sebenar mencintai Nabi Muhammad SAW. Jelas di sini mencintai Nabi SAW bukan satu perkara yang datang hanya setahun sekali. Mencintai Nabi Muhammad SAW adalah satu proses berterusan dan sentiasa perlu diberi perhatian setiap waktu dan ketika oleh seluruh umat Islam.

Tuesday, March 15, 2011

Tarbiyah hati


Hati perlu ditarbiyah atau dididik
bersungguh-sungguh supaya
menjadi hati yang hidup,
hati yang sentiasa ada hubungan dengan
Allah SWT,
hati yang yakin bahawa kita akan bertemu Allah,
hati yang yakin bahawa Allah akan
mengira segala amalannya,
hati yang sentiasa mengharapkan rahmat Allah dan
hati yang takut akan azab Allah SWT.
Bermula dari hati….
Maka Allah akan merubah keadaan
hal sesuatu kaum itu apabila mereka merubah apa yang ada dalam hati mereka.